Seiring dengan kemajuan teknologi, Augmented Reality (AR) dan VR adalah tren yang muncul dalam strategi pemasaran. Pemanfaatan keduanya memungkinkan bisnis untuk memberikan pengalaman yang interaktif, atraktif, dan unik kepada pelanggan.
Teknologi AR menggabungkan unsur digital ke dalam dunia nyata, seperti games dan fitur try on make up. Adapun Virtual Reality (VR) menghadirkan hiburan yang tampak “nyata” menggunakan perangkat, seperti Oculus Rift, HTC Vive, atau Google Cardboard.
Lantas, bagaimana bisnis dapat mengambil manfaat dari kedua teknologi ini? Inilah keuntungan terbaik penggunaan AR dan VR dalam strategi pemasaran Anda.
Daftar Isi
Penggunaan Virtual Reality dan Augmented Reality untuk Meningkatkan Penjualan
VR dan AR dapat meningkatkan nilai bisnis hingga mendorong penjualan. Teknologi baru ini memungkinkan konsumen berinteraksi dengan merek dan melakukan keputusan pembelian. Berikut penggunaan VR dan AR bagi bisnis Anda.
Augmented Reality Memungkinkan Mencoba Sebelum Membeli
Penggunaan teknologi AR dalam bisnis adalah memanfaatkan aplikasi yang memungkinkan calon pembeli mencoba produk sebelum mereka melakukan pembelian.
Misalnya pada produk kosmetik, adanya fitur “try on” memungkinkan pengguna secara virtual bisa “memasang” produk tersebut di wajah. Bagi bisnis dekorasi, fitur “try on” membuat pengguna bisa mencoba meletakkan produk yang diinginkan di dalam rumah.
Salah satu contoh merek yang menggunakan fitur “try on” adalah IKEA. Menggunakan aplikasi khusus dari IKEA, pengguna dapat memilih, menata, dan melihat keserasian furnitur dengan ruangan yang dimiliki.
Merek fesyen terkenal, Gucci menggunakan teknologi AR untuk pemasaran produk sepatu terbaru mereka, Ace Sneakers. Fitur “try on” dapat digunakan pada aplikasi Gucci dan di Snapchat sebagai filter.
Secara virtual, pengguna dapat mencoba sepatu pilihannya. Selain itu, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melihat model sepatu Ace Sneakers dari berbagai sisi. Sangat keren!
Filter Branded UGC
Instagram dan Spark AR yang berkolaborasi memungkinkan pembuatan filter AR secara custom. Anda bisa membuat Reels dan IG Stories dengan memanfaatkan fitur ini dengan menampilkan berbagai gambar, kata-kata, dan efek pada kamera seluler
Filter ini dapat Anda buat sesuai dengan merek dan logo bisnis. Saat menambahkan gambar atau video dengan filter AR yang telah dikustomisasi, efek branding yang diterima sebagai eksposur dapat meningkat.
Keuntungan lainnya, pengguna dengan mudah dapat membagikan pengalaman dan kesannya saat menggunakan produk tersebut.
H&M adalah salah satu merek yang menggunakan fitur ini dengan memanfaatkan IG Stories. Mereka menampilkan koleksi terbarunya dalam sebuah video musik, bekerjasama dengan seorang penyanyi Inggris bernama Mabel.
Selama tayangan, ada 6 filter AR yang memungkinkan pengguna membuat video musik versi mereka sendiri. Selain menjadi interaksi yang mengasyikkan dan menghasilkan kedekatan, partisipasi dari para pengguna akan menaikkan eksposur produk.
Virtual Reality Dapat Menciptakan Pengalaman Pribadi
Virtual Reality memberikan layanan yang dapat dipersonalisasi, inilah salah satu keuntungannya. Teknologi ini sangat tepat sebagai strategi pemasaran bagi produk yang bernilai tinggi dan berukuran besar.
Contoh penerapan teknologi VR dalam kegiatan pemasaran adalah untuk produk mobil. Calon pembeli bisa melihat mobil dari segala sisi dan merasakan menyentuhnya meski secara virtual. Hal ini tentu akan menghasilkan pengalaman personal yang menarik.
Di bidang properti, calon pembeli akan merasakan pengalaman house tour melalui video VR 360. Mereka dapat menjelajah setiap sudut ruangan dan bisa merasakan suasananya secara personal. Survey rumah dengan cara interaktif ini pasti memikat sehingga meningkatkan keinginan untuk membelinya.
Membatasi Orang yang Dapat Melihat Pesan Merek
Memang, makin banyak orang yang melihat pesan merek, maka promosi akan kian mudah. Namun, adakalanya Anda perlu membatasi pesan sponsor yang telah dikirimkan. Media serta perangkat yang cocok untuk kampanye semacam ini adalah VR headset.
Anda bisa menggunakan trik khusus yang memberi kesan seolah-olah produk berada dalam jumlah terbatas. Perusahaan VR & AR yang Anda sewa dapat diminta untuk melakukan pengaturan dengan membatasi jumlah orang yang menerima pesan.
Dibanding iklan pada TV atau video biasa yang dapat dilihat banyak orang, melakukan promosi dengan VR akan menciptakan kesan berbeda. Kesan personal, hangat, dan intim yang dihasilkan akan menjamin produk Anda lebih melekat pada ingatan pembeli.
Proses Edukasi dan Pelatihan Menjadi Lebih Menyenangkan
Penggunaan teknologi VR dan AR dapat mengurangi aktivitas pelatihan fisik yang berisiko, misalnya simulasi pilot, supir, dan latihan militer. Pelatihan VR juga bermanfaat untuk berbagai keperluan, misalnya pelatihan tim SAR dan pemadam kebakaran.
Anda bisa bekerjasama dengan perusahaan AR & VR untuk penerapan teknologi ini sebagai strategi menarik perhatian pelanggan. Salah satu yang menjadi rekomendasi adalah smarteye.id.
Review smarteye.id
Bersama PT. Telkom Indonesia, perusahaan AR & VR smarteye.id membantu berbagai merek untuk mewujudkan bisnis yang inovatif. smarteye.id mengembangkan konten VR dan AR yang berkualitas untuk menghasilkan pengalaman interaktif di masa depan.
smarteye.id telah menangani berbagai industri, seperti properti, minyak dan gas, retail, travel, edukasi, F&B, dan manufaktur. Perusahaan ini menawarkan solusi yang terbaik untuk pemasaran digital, dengan cara:
- Pameran online, yaitu visualisasi objek secara virtual dengan tampilan 3D 360
- Pelatihan VR, dan
- AR interaktif
Penerapan Virtual Reality dan Augmented Reality sangat menguntungkan bagi bisnis. Pemasaran menjadi lebih menarik karena menghadirkan pengalaman yang interaktif. Segera terapkan teknologi ini untuk memajukan bisnis Anda.