Organisasi menjadi salah satu kelompok sosial yang paling banyak diminati semua kalangan. Ini menjadikan jasa pendirian organisasi begitu dicari karena dianggap mampu menjadi wadah untuk meresmikan tim yang mereka buat.
Dewasa ini, organisasi yang bersifat resmi memiliki kredibilitas yang lebih tinggi karena dianggap legal. Jika Anda tertarik untuk membentuk organisasi dibawah legalitas lembaga sosial, inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Langkah-Langkah Mendirikan Organisasi
Mempercayakan pembuatan organisasi melalui jasa pendirian perkumpulan akan melewati beberapa langkah berikut ini:
1. Anggaran Dasar
Langkah pertama yang harus Anda perhatikan jika memakai layanan legalitas organisasi ialah anggaran dasar (AD). Anggaran ini merupakan dokumen hukum yang berisikan tentang dasar-dasar serta struktur organisasi.
Adapun beberapa aspek penting yang harus dipersiapkan dengan matang ialah nama organisasi, tujuan organisasi, struktur organisasi, anggota, aturan dasar, hingga pembentukan badan hukum.
2. Anggaran Rumah Tangga
Kemudian, ada yang namanya anggaran rumah tangga. Anggaran ini berisikan dokumen yang menjelaskan aturan pelaksanaan kegiatan organisasi.
Untuk isinya berupa detail tata cara kerja, pengelolaan keuangan, hak dan kewajiban pengurus, sampai prosedur finansial seluruh anggota.
3. Persiapan Dokumen
Langkah terakhirnya adalah mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan. Kelengkapan akan dipertanyakan ketika Anda memakai jasa pendirian perkumpulan. Makanya, siapkan sejak awal dan jangan sampai ada yang kurang.
Berkas-Berkas yang Perlu Anda Persiapkan
Untuk mendapatkan regulasi organisasi komunitas, Anda membutuhkan sejumlah berkas-berkas berikut ini:
1. Surat Keterangan Domisili
Dokumen pertama adalah surat keterangan domisili. Ini berlaku untuk pembentukan lembaga non profit maupun lembaga profit. Biasanya, surat keterangan domisili akan dikeluarkan oleh pihak kelurahan.
Tujuannya adalah mengonfirmasikan alamat kantor atau lokasi pendirian organisasi Anda.
2. Daftar Pengurus Resmi
Lalu, Anda juga perlu mencantumkan berkas daftar pengurus organisasi secara resmi. Mulai dari nama, jabatan, serta identitas.
3. Berita Acara Rapat
Berita acara bisa disebut juga sebagai laporan rapat pendirian yang dihadiri oleh para pengurus organisasi.
4. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Dokumen selanjutnya adalah AD dan ART. Dokumen ini harus lengkap dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Mulai dari struktur organisasi, tugas dan tanggungjawab anggota, sampai cara pengambilan keputusan.
Buat secara kreatif visi dan misi organisasi Anda. Dengan begitu, sejak awal pendirian, organisasi Anda bisa memperoleh ciri khas dan tujuan secara pasti.
5. Akta Pendirian Organisasi
Untuk mendapatkan bantuan hukum organisasi, Anda perlu menyiapkan dokumen akta pendirian organisasi. Data yang wajib dicantumkan adalah pendiri organisasi, tujuan organisasi, visi dan misi organisasi, serta aturan dasar yang akan digunakan.
Semua aspek ini akan mempengaruhi proses pengajuan Anda. Bisa jadi, tujuan organisasi yang tidak jelas akan membuat layanan tidak memproses kebutuhan Anda. Jadi, berhati-hati mempersiapkan akta ini.
6. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Setiap organisasi atau perkumpulan resmi wajib memiliki NPWP sebagai tanda identifikasi pembayaran pajak. Untuk mengurus dokumen ini bisa dilakukan secara online. Anda bisa melakukannya dengan efektif dan cepat.
7. Surat Keputusan Legal
SK atau surat keputusan legal merupakan surat yang dikeluarkan dari pemerintah. Surat ini berisikan bahwa, organisasi tersebut sudah resmi berdiri dan memiliki banyak anggota.
Kesimpulannya, legalitas organisasi bisa lebih mudah dikeluarkan melalui jasa pendirian organisasi. Bisa dikatakan, prosesnya akan lebih akurat, aman, dan cepat. Anda bisa mempercayakan kebutuhan pendirian kepada layanan yang terpercaya.