Amdal : Pengertian, Tujuan dan Dasar Hukumnya

Tahukah Anda ternyata konsultan Amdal memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah perusahaan. Tugasnya adalah mengamati dan menelaah kelayakan perusahaan sehingga mendapatkan ijin untuk beroperasi.

Tanpa Amdal, ijin perusahaan untuk memulai menjalankan produksi tidak akan bisa berjalan. Karena semua harus diteliti dan lolos konsultan Amdal untuk dinyatakan layak produksi.

Sebenarnya apa sih Amdal itu dan apa tujuan dan dasar hukumnya. Berikut ini penjelasannya.

Mengenal Amdal

Kata amdal sebenarnya adalah akronim dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Seperti namanya, Amdal berarti penganalisa mengenai limbah pabrik atau dampak dari produksi sebuah perusahaan terhadap lingkungan sekitar.

Lingkungan yang dimaksud bukan hanya soal alam yang biasanya terdampak dari produksi sebuah perusahaan, seperti polusi udara dari cerobong asap pabrik, limbah kimia yang mengalir ke sungai dan mengendap di tanah, serta dampak lainnya yang berpengaruh pada alam sekitar.

Lingkungan yang menjadi sorotan Amdal juga melibatkan aspek sosial masyarakat, seperti aspek fisika, kimia, biologi, sosial budaya, sosial ekonomi serta kesehatan masyarakat. Dalam hal ini, jika limbah pabrik ternyata berdampak buruk pada kesehatan masyarakat, maka pabrik tidak bisa melanjutkan operasi.

Amdal diteliti oleh tenaga ahli yang disebut dengan konsultan Amdal. Tugasnya memastikan perusahaan membentuk pabrik yang ramah lingkungan.

Tujuan Amdal Bagi Perusahaan

Tujuan Amdal Bagi Perusahaan

Tujuan utama Amdal adalah untuk memastikan bahwa produksi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan tidak berdampak buruk bagi lingkungan sekitar. Tujuan lain dari Amdal yaitu :

1. Perencanaan Pembangunan Wilayah

Pembangunan wilayah untuk produksi dari sebuah perusahaan, biasanya dijauhkan dari pemukiman. Bahkan ada pabrik yang sengaja dibangun bersama dengan beberapa pabrik lainnya membentuk sebuah kawasan industry.

Pembangunan kawasan industry ini tentu saja sudah dirancang sedemikian rupa, sehingga keamanan masyarakat terjaga dari dampak buruk yang mungkin saja didapat dari pembentukan pabrik tersebut.

Amdal membantu pebisnis untuk merancang letak pabrik atau pusat produksi dari perusahaan yang bersangkutan agar memenuhi tata letak yang ditetapkan pemerintah. Sehingga produksi perusahaan tetap berjalan tanpa menganggu kenyamann masyarakat sekitar.

2. Membantu Proses Keluarnya Ijin Usaha

Ijin usaha diberikan ketika kelayakan pabrik sudah dianggap baik oleh tim ahli. Dalam hal ini dilakukan oleh konsultan Amdal yang sudah ditunjuk dan memiliki wewenang.

Jika hasil dari pengamatan tim ahli dari konsultan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan lebih banyak mengarah ke positif, maka ijin usaha dapat diberikan. Begitu juga sebaliknya. Jika lebih banyak dampak negatifnya, ijin usaha tidak bisa diberikan sampai pemilik usaha memenuhi standart konsultan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

Ijin usaha biasanya berkaitan dengan hasil olahan limbah pabrik. Missal asap dari cerobong asap yang harus bebas polusi udara, tidak berwarna hitam dan aman ketika sampai ke rumah warga. Begitu juga dengan limbah cair yang dibuang ke sungai. Harus diolah dulu sampai bebas polusi.

Konsultan Amdal akan memeriksa peralatan apa saja yang digunakan untuk produksi, bagaimana proses produksi yang dilakukan, bahan apa yang dipakai dan lain sebagainya sampai menghasilkan input yang aman bagi masyarakat. Jika semua aman, maka ijin usaha pun dikeluarkan.

3. Memberikan Masukan dalam Rancangan Teknis

Konsultan Amdal juga akan memberikan masukan kepada pengusaha mengenai rencana usaha sampai rancangan teknis tentang usaha yang dijalankan. Misal mengubah bahan yang berdampak buruk pada lingkungan dengan bahan yang lebih ramah terhadap lingkungan.

Masukan dari konsultan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan tentu saja akan membantu pengusaha lebih cepat medapatkan ijin usaha karena sesuai dengan persyaratan lingkungan bersih yang diinginkan pemerintah. Pengusaha pun dapat lebih bijak dalam menentukan rancangan teknis perusahaannya agar diterima masyarakat.

4. Menghindari Konflik dengan Warga

Perusahaan yang tidak ramah lingkungan biasanya menyebabkan kerusakan lingkungan. Ujung-ujungnya berdampak buruk juga terhadap manusia yang tinggal di lingkungan terdampak. Hal ini memicu konflik antara warga dengan pengusaha.

Konsultan Amdal membantu pengusaha untuk membentuk tempat usaha yang lebih ramah lingkungan, sehingga menghindari konflik yang terjadi dengan warga.

5. Menjaga Lingkungan dari Kerusakan

Lingkungan yang terdampak limbah pabrik yang tidak bertanggung jawab akan rusak. Missal sungai menghitam dan membunuh banyak ikan di dalamnya, saat dialiri limbah kimia dari pabrik yang tidak diolah terlebih dulu.

Asap menghitam dari pabrik yang sampai ke rumah warga juga menimbulkan polusi udara yang merugikan masyarakat. Kesehatan penduduk terganggu, begitu juga lingkungan yang menjadi gelap akibat asap tebal yang menghalangi pandangan.

Konsultan Amdal membantu pengusaha untuk ikut menjaga lingkungan dari kerusakan yang bisa saja diakibatkan oleh limbah pabrik buatannya. Karenanya diusahakan pabrik memiliki alat penyaring limbah yang bisa menyaring limbah pabrik sebelum akhirnya disalurkan kea lam.

6. Bukti Taat Terhadap Hukum

Pelaksanaan Amdal juga menandakan bahwa pengusaha taat terhadap hukum yang berlaku di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan upaya negara untuk melindungi penduduk dari dampak negative yang bisa saja ditimbulkan oleh pabrik yang beroperasi di lingkungan terdekat mereka.

Pemerintah sendiri sudah menetapkan Amdal sebagai standart ijin usaha diberikan. Sehingga lingkungan tetap bersih dan terhindar dari kerusakan. Masyarakat pun tetap dapat hidup sehat dan nyaman.

7. Menjamin Berlangsungnya Usaha Jangka Panjang

Perusahaan yang sudah memiliki ijin Amdal lebih dipercaya masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Perusahaan pun dapat berdiri lebih lama karena tidak ada pertikaian dengan warga, tidak terlibat sidak yang menyebabkan pabrik ditutup dan lain sebagainya.

Perusahaan dapat bertahan lebih lama saat pengoperasinnya pun dijalankan sesuai hukum yang berlaku. Baik pengusaha maupun masyarakat, akan sama-sama diuntungkan.

Dasar Hukum Konsultan Amdal

Penetapan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan sebagai standart pemberian ijin usaha didasarkan pada hukum yang berlaku, yaitu Peraturan Pemerintah no 27 tahun 2012 mengenai ijin lingkungan hidup. Peraturan pemerintah ini merupakan pengganti dari peraturan pemerintah sebelumnya yaitu PP nomor 27 tahun 1999.

Upaya untuk menjaga lingkungan melalui Amdal ini sebenarnya sudah ada pada tahun 1982, yaitu dengan diciptakannya UU tentang ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup. Setiap perusahan wajib menerapkan UU ini agar dapat ijin untuk terus beroperasi.

Untuk mendapatkan ijin usaha melalui Amdal, percayakan pada izinlingkungan.com, yaitu konsultan Amdal bidang lingkungan hidup yang terpercaya dan professional. Izinlingkungan.com sudah didukung oleh konsultan Amdal yang professional dan tersertifikasi.

Layanan yang diberikan pun beragam. Mulai dari penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, sampai berbagai jasa penyusunan teknis emisi dan lain sebagainya. Untuk konsultasi langsung saja hubungi websitenya di www.izinlingkungan.com.